PENGANTAR REDAKSI

Memperingati 40 tahun tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 4 Juli 1970, yaitu hari dimana para calon taruna Akademi Ilmu Pelayaran R.I. angkatan XV (eka panca) yang berada dikampus AIP Ancol Jln. Gunung Sahari mulai digodok dikawah Candradimuka pelaut
Indonesia.

Hari itu sungguh sangat mengenaskan, menakutkan, memuakkan dan berbagai macam perasaan yang serba tidak menyenangkan terjadi, tepatnya dimulai pada hari tersebut. Harga diri, kesombongan, kekuatan dan berbagai macam sifat individu, ”dihancurkan” dan disama ratakan menjadi “ teman senasib dan sepenanggungan”.

Seratus Calon Taruna (CATAR) yang ketika itu sedang tidur nyenyak di sport hall tiba-tiba dibangunkan dengan bunyi petasan diluar dan keributan beberapa orang Senior yang menyerbu masuk dan membangunkan kami dengan cara yang sangat tidak “sopan” dari mimpi yang enak. Kami dikumpulkan dilapangan diluar sport hall dan dibariskan sesuai dengan keinginan para Senior tersebut.

Sepuluh orang rekan calon taruna dari Malaysia pun mengalami hal yang sama tidak ada perbedaan entah macam mana perasaan mereka,jauh jauh menyeberang lautan untuk di”godok” ditempat yang mereka bayangkan mungkin tempat yang enak bersahabat dan menyenangkan dst, ternyata seperti ini.

Tidak ada korban yang berjatuhan akibat proses penggodokan tersebut, satu dua CATAR mengalami cedera dan pingsan akibat kelelahan itu sudah pasti akan terjadi.

Masa perpeloncoan, kami sebut pada waktu itu, berlangsung selama 14 hari, dilanjutkan dengan masa kewiraan, yaitu semacam latihan kemiliteran selama 3 bulan. Akhir dari proses ini ditutup dengan gerak jalan dari komplex KKO (Marinir) Cilandak dan berakhir di Komplex AIP Ancol.

Barulah setelah berakhirnya masa penggodokan ini kami memperoleh status sebagai Taruna, menanggalkan seragam militer hijau dan berganti memakai seragam abu abu dengan tanda pangkat (epolet ) kosong.

Pada waktu pelantikan dari CATAR menjadi Taruna para kerabat dan orang tua diperkenankan hadir dan menjumpai kami setelah “disekap” selama 3 bulan tanpa kontak .

Dalam masa pendidikan selama 4 tahun, termasuk 1 tahun masa proyek laut, dari jumlah 100 calon taruna yang dapat berhasil lolos sampai dengan pelantikan menjadi Perwira adalah sejumlah 70 orang.

Sahabat-sahabatku angkatan XV, demikian sekilas mengenang masa masa “indah” yang telah kita alami bersama 40 tahun yang lalu, kini kita sudah pada mencapai masa purna bhakti, setelah sekian tahun berbhakti pada institusinya masing masing. Namun janganlah berhenti ber bhakti dan berkarya selagi kesempatan hidup masih diberikan oleh ALLAH s.w.t.

Demikian sedikit pengantar bagi lembaran komunikasi sesama alumni AIP XV khususnya dan mungkin bagi rekan rekan alumni AIP yang lain, dengan harapan semoga tali persaudaraan ini dan komunikasi antar kita akan selalu terjalin secara rutin. Harapan saya, apabila ada informasi-informasi yang kurang akurat dalam penulisan ini mohon dapat dikoreksi, dan mohon maaf apabila ada tulisan ynag kurang berkenan.

Sekian terima kasih.